Momen Menanti, Menanti Momen

Mungkin mirip memang seperti kalau kita cari pekerjaan, disaat kita nganggur g ada yang panggil buat interview kerja. Tapi dsaat kita udah kerja, banyak yg telpon untuk wawancara kerja.
Saat-saat menunggu itu, saat menanti itu, rasanya sepele sekali kita lewatkan dengan begitu saja. Bahkan tanpa kita sadari kita melewatkan fase menanti itu. Termasuk menanti jodoh.
Padahal dalem fase itu, banyak sekali yang bisa kita lakukan. Kebanyakan, termasuk aku, menghabiskannya dengan menunggu saja, mengeluh kapan fase ini terlewati, bertanya kenapa fase ini lama sekali, berkhayal fase ini sudah terlewati dan hal lainnya yg dilakukan kebanyakan orang.
Momen, fase, ini banyak yang menghindarinya, kalau bisa tak perlu ada didalam momen ini.Padahal banyak yang bisa kita lakukan di momen ini. Hal yg tak mungkin kita lakukan apabila kita di dalam fase / momen ini.
Hal yang bisa merubah hal di waktu diluar momen ini.
Just ask to your heart. yeah your heart.. It just not about what you did, but what you will do.
Seperti kita berdiri di garis tengah antara yang lalu dan yg akan datang.
Bukan berarti mundur, bukan juga melangkah ke depan sebelum waktunya.
Hanya mericek kembali, apa yg sudah kita lakukan. Apa yang kita sudah lakukan miminal untuk kita sendiri, maksimal untuk orang lain dan dunia.
Jika banyak kegagalan, pelajari, cari solusinya, agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Lain hal kalau kesalahan berbeda, itu bisa jd pelajaran yg akn bisa kita ambil lagi untuk nanti.
Tidak juga harus larut dalam kegagalan yang sudah terlewat. Menangisi tidak juga.
Mempersiapkan diri untuk menghadapi esok, agar lebih baik lagi. Perbaiki diri.

Komentar

Popular Post

Ikhtiar promil

Perawatan Wajah

Alhamdulillah acc skripsi, sidang, hamil dan wisuda