Alhamdulillah acc skripsi, sidang, hamil dan wisuda


Alhamdulillahiladzi bini'matihi tattimusholihat

Allah menjawab segala doa yang diterbangkan dan ikhtiar yang dilakukan dan kepasrahan yang dibesarkan. Setelah resign di bulan April 2016, dan mulai bulan Mei resmi jadi ibu rumah tangga full time dirumah, saya mulai sedikit demi sedikit menyelesaikan apa yang harus saya selesaikan yaitu SKRIPSI. Ia yang telah tertunda satu tahun lamanya. Maafkeun yaa crispy (saya dan sahabat-sahabat dikampus menyebutnya seperti itu). Setelah semua sahabat telah lulus dan wisuda 1 tahun yang lalu dan selama itu saya berkutat dengan pekerjaan saya yanng menyita waktu, tenaga, emosi dan pikiran. 
     Perjuangan untuk resign pun bukan main sulitnya, dari manager yang ajuin surat resign bersamaan, direktur engga acc, dan tawaran jabatan menggiurkan. Tapi karena emang udah niat selain mau bakti sama suami di rumah secara full, selesain skripsi, minta dede sama Allah dan mau lanjut bisnis di rumah, niat tetap kukuh dan terlaksana, walau harus menunggu 1 bulan lagi untuk resign.Saya mengajukan resign akhir Februari dengan last day akhir Maret, tapi berhubung manager saya pun menagajukan resign di bulan yang sama akhirnya saya diminta untuk memundurkan 1 bulan, kalo bisa sampai abis lebaran dan kalau bisa g usah resign sekalian.Dan pada akhirnya akhir April saya terakhir bekerja, meninggalkan perusahaan tempat saya bekerja selama 4 tahun dimana itu rekor terlama saya bekerja di sebuah perusahaan.
     Setelah dirumah, kegiatan jualan chizkek dan mulai merevisi-revisi crispy saya yang penuh coretan revisi dosen. Kalau dulu kayaknya sambil revisi sambil kesel, kalau sekarang entah rasanya lebih tenang, legowo, nerimo dan semangat 45. Karna engga ada lagi pekerjaan kantor yang menyita pikiran saya bahkan diluar jam kerja. Salah satu enaknya ijabsah dulu adalah ada rekan yang bantu dirumah buat semangatin, kasih ide, anter-anter bimbingan, fotocopy print sampai subsidi dana, hehehe. Syukron zaujiy. Dari awal kuliah saya membiaya nya dengan gaji saya, nah pas udah resign untuk nyelesain skripsi dan pritilannya subsidi dari suami.
     Sambil bikin skripsi, kita usaha promil juga, karena sekarang udah ga terlalu banyak pressure dari kerja, cuma fokus bikin skripsi aja. Akhirnya memutuskan untuk promil lagi ke RS Hermina Tangerang dengan dokter Oliv. 25 Sep 2016 Haid. Haid hari ke 2, 26 September 2016 membawa hasil HSG dan Sperm test, disuggest untuk inseminasi, dan dokter juga bilang kalau alami kemungkinan 3%, dan bilang juga kalau Allah udah berkehendak hamil ya hamil, sempat terbengong-bengong, tapi masih tetap semangat hasil bisa berubah kalo Allah udh berkehendak. Dikasih lah resep untuk zauj dan vitamin untuk saya persiapan insem. Pulang ke rumah membesarkan hati dan menyabarkan hati. Googling harga resep untuk suami ternyata mahal bisa sampai 1jutaan dan kita putuskan untuk menunda promil karena saya masih butuh biaya untuk menyelesaikan skripsi. Target saya tahun ini selesai dan rencana promil lanjut di awal Januari 2017.

     Di bulan September 2016 itu tidak seperti biasanya mengetahui haid lagi dengan tangisan dan kali ini lebih menerima. Oke, promil alami lagi, untuk menjaga badan tetap fit dan katanya bisa untuk promil juga, selesai haid di bulan September, kami meminum habbatussauda (jintan hitam) berbentuk caps dengan isi minyak habbats 2 x 2 sebelum makan pagi dan malam hari, merk Habbasyi Oil sudah ber BPOM dan halal MUI. InshaaAllah berkah karena ini thibbun nabawi.
   
Sambil buka-buka page dr.Suryo Bawono, ikuti tipsnya, habbats dan berhubungan setiap hari. Walaupun pada prakteknya hanya di masa subur saja. Pola makan tetap dijaga kurangi fast food, banyak buah dan sayur. Doa, sedekah diperbanyak, dan tawakkal.
      Ini doa-doa yang saya panjat sesudah sholat sambil mengelus perut :






Image result for doa nabi zakaria minta keturunan

Related image

Image result for rabbana hab lana min azwajina

Image result for rabbi laa tadzarni

dan membaca shalawat. Dan juga surat-surat Al Kaafirun, Al Falaq, Al Ikhlas dan An Naas juga ayat qursy ditiupkan ke perut untuk meruqyah mandiri.



     Oktober 2016, alhamdulillah diluar harapan saya dan target. Rencana Allah memang Maha Baik, saya sudah di acc untuk sidang dan itu bertepatan dengan hari lahir saya 27 Oktober 2016. Senang, kaget, sedih terharu, bahagia, bingung campur jadi satu. Bulan Oktober bulan yang penuh drama kejar-kejaran dosen, kadang diselingi air mata kelelahan dan tidur-tidur larut. Iya, kali ini dijalani dengan penuh syukur, tenang dan tidak panik, tidak seperti setahun yang lalu. Yang baru di coret aja udah kayak langit runtuh. Dari kampus gedung A ke gedung B, dari sekolah ke rumah dosen, naik turun tangga dan masih banyak lagi. 
    Kebiasaan dari sebelum menikah saya selalu mencatat kapan tanggal haid setiap bulannya, untuk mengetahui haid saya teratur atau tidaknya. Siklus saya 30 hari bulan September haid pertama tanggal 25 Sept, 2 hari menjelang sidang, saya belum haid juga. Mungkin saya kecapean, stress dan jadi engga enak badan lalu haid saya jadi terlambat. Dulu saya pernah terlambat 7 hari dan ternyata setelah TP akhirnya negatif dan besoknya M. Saya sengaja dibulan yang sibuk ini, memperbanyak makanan, susu dan juga minum habbats, karena aktivitas yang padat, hampir setiap hari keluar rumah, lembur dan bolang. Ikhtiar biar lebih fit. Tapi dari pertengahan Oktober saya meriang, padahal makan banyak dan nafsu makan saya tiba-tiba meningkat dengan porsi yang luar biasa. 
     Sama sekali engga ada perasaan kemungkinan hamil, jadi saya engga TP dulu. Tetap fokus untuk sidang di tgl 27 Okt. Ditemani mama dan zauj untuk sidang, alhamdulillah sidang berjalan lancar dan saya mendapat giliran awal jadi tidak menunggu terlalu lama, revisi dibagian lampiran saja untuk isi semua OK, jadi tinggal hard cover dan tanda tangan. Sidang skripsi di bertambahnya umur seperti hadiah dan wujud kebesaran Allah. Semua karena doa orang-orang tercinta khususnya mamah dan saya persembahkan ini untuk mama.
     Lega setelah sidang, terpikir lagi karena haid belum datang. telat 5 hari sudah buat galau. Setelah meyakinkan diri untuk tidak baper kalo hasilnya negatif, maka 30 Oktober hari sabtu, sebelum subuh saya coba Qadarulloh masih ada stock TP (saya paling jarang TP kec pas telat seminggu waktu itu. karena M saya teratur). Sambil ngantuk-ngantuk ngetest dan dapet garis 2, ya Allah sampe ditungguin lama lagi diliat lagi bener apa engga, karena belum pernah dapet 2 garis jelas. Langsung wudhu dan siap-siap subuh. Sebelum sholat bangunin zauj dan kasih tau, setengah sadar liat tapi masih kayak ga percaya tapi seneng, dan dia ga mau istrinya ini kecewa, katanya jangan terlalu seneng dulu klo belum cek dokter. Saya juga ga mau terlalu seneng, karena masih bingung bener engga hasilnya positif, ga percaya, seneng, sedih, haru semua campur-campur, secara bulan lalu disuruh insem dan kemungkinan hamil secara alami 3%. TP lagi sampe 5x hasilnya sama, saking penasaranya. Menunggu seminggu lalu kami pun ke dokter. Senin ke rs terdekat awal bros ke dr inneke, yang jadwal pagi supaya zauj bisa anter dan nemenin lalu berangkat kerja. Alhamdulillah sudah ada kantongnya dan usianya 4 minggu. Sampai keluar air mata dan dzikir sebanyak-banyaknya liat gambar di layar.





     Allah acc sekaligus dibulan Oktober skripsi selesai, sidang, tambah umur, dan dede. Novembernya saya pun wisuda, jadi sidang dan wisuda sudah berdua bersama dede. Doakan semoga sehat menjadi anak yang sholeh sholeha.
    

Tetap semangat dan jangan berputus dari rahmat Allah. Semoga kita semua dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholeha. Aamiin.
















Komentar

Unknown mengatakan…
Mbak, apa Habbats nya di konsumsi suami dan istri?
Dan dikonsumsi setiap hari atau pada saat masa subur aja? Karna yg aku denger, Habbats dapat menyebabkan cacat janin bila dikonsumsi saat hamil.
Dan cara minumnya gimana ya? Diambil minyaknya aja atau diminum sekaligus dg capsulnya?
novitavisari mengatakan…
Hai mba riska, saya konsumsi berdua dengan suami. Consume nya 2x2 pagi dan malam setiap hari. Memang ada yang bilang habbats berbahaya diconsume saat hamil, tapi ada jg yg bilang menghindari keguguran dengan habbats. Saya minum dengan capsulenya.saya minum yang kapsul minyak, merk Habassyi Oil, ada dipostingan promil saya.
Semoga diijabah ya mba ikhtiarnya aamiin
Unknown mengatakan…
Oh gitu, baiklah mba terimakasi banyak aras infonya.. semoga ikhtiarku diijabah Allah. Aamiin
PCOSpeduli mengatakan…
Mba, setelah hamil masih diminum gak habatts nya?
novitavisari mengatakan…
Hi PCOSpeduli, setelah hamil saya berhenti minum habbats, ada yang bilang sifatnya panas, tapi saya ga tau itu benar atau engganya, jaga2 saya ga minum lagi. Smg membantu

Popular Post

Ikhtiar promil

Perawatan Wajah