Pregnancy Trim 3 (Part 3)
Alhamdulillah, masih bisa share di minggu ke 38 ini. Dua minggu lagi mendekati HPL, rasanya sudah pasrah Ilahi. Cek setiap minggu, di minggu 37, dokter udah engga komen soal air ketuban, berat naik 1 kg, BBJ juga naik, alhamdulillah, katanya kepala belum masuk panggul padahal, minggu sebelumnya katanya sudah. Entahlah, usg nya semakin lama engga jelas, mungkin karena mesin usg nya udah lama atau entah rusak atau apa.
Minggu ke 38, cek lagi, berat naik 2 kg dalam seminggu, luar biasa, dan saya merasakan setiap harinya lapar yang luar biasa. Ramadhan ini libur puasa atas saran dokter. Untuk makan besar seperti biasa, tapi untuk ngemil, rasanya ga berhenti-berhenti, bahkan saya heran dengan diri saya sendiri, kok bisa serakus ini. Baru sebentar ngemil, udah laper, mau ngemil lagi. Alhamdulillah suami dan ibu mertua siaga stok cemilan buat saya. Tapi hasil USG menunjukan kalau BBJ engga naik, entahlah mungkin salah ukuran. Terakhir cek 2,6 kg, lumayan membuat tenang karna sudah diatas 2,5 kg.
Minggu ke 38, dokter bilang kalau plasenta menutup jalan lahir dan posisi bayi masih telentang atau posterior (menghadap ke perut), seharusnya posisi sudah anterior (menghadap ke punggung). Dokter mimi bilang tunggu sampai Jumat ini cek lagi, kalau posisi masih sama, sabtu tindakan. Dikasihlah saya surat pengantar untuk hari Sabtu, jadi saya tidak perlu mendaftar di bagian pendaftaran lagi tapi langsung ke bidan jaga. Belum sadar juga, sampai dirumah baca-baca suratnya, ternyata itu surat pengantar untuk melahirkan untuk tindakan operasi. Langsung lemeslah saya berdua zaujiy.
Berhubung ketidakyakinan saya dan suami terhadap hasil usg yang gambarnya engga jelas itu, saya mencari second medical opinion, untuk mencari kejelasan. Di harkit, perum ada klinik kehamilan sehat karawaci yang baru buka, dan alhamdulillah ada dokter perempuan, namanya dokter fatin, dokter fatin ini praktek di rs melati. Sebelumnya saya sempat mau konsul ke beliau, tapi pas datang ke rs, ternyata engga praktek, saya salah jadwal. Dan malamnya pun, saya langsung ke klinik itu bersama suami. Untuk pendaftaran klinik ini tidak bisa by phone tapi langsung datang dan daftar. Jadwal dokter fatin jam 7-10 malam, sampai klinik 7.30, dapet no 16. Nomor terakhir no.17, nyaris engga dapet antrian.
Oia klinik kehamilan sehat ini masih promo sampai July 2017, konsul, usg 2D, 4D hanya 135 ribu, jadi wajar ya ramai. Menunggu giliran sampai jam 10 kurang dan mengantuk sambil harap-harap cemas dengan hasil nanti. Dan hasilnya, tensi 110/80, naik 0,5 kg, ketuban saya kata dokter sedikit sekali, hiks, rasanya pengen nangis lagi, gambar usg nya jelas dan menurut saya canggih. Setelah pengukuran hasilnya BBJ 2,777 kg, kepala sudah masuk panggul, plasenta posisi bagus tidak menutup jalan lahir, detak jantung bagus 154 BPM tapiiiii saat dicek lilitan, ternyata dede kelilit tali pusar 1x. Rasanya sediihh, selama ini engga ngeliat tali pusar lilit atau engga dan tetiba pas cek kelilit. Panik, langsung tanya bahaya atau engga, bisa normal atau engga dan semuanya samapai engga inget lagi mau usg 4D. Dengan kondisi air ketuban sedikit sekali bisa membahayakan, padahal saya kira sudah normal di minggu 37 dan 38 ini. Saya juga suka minum banyak bahkan sebelum hamil, tapi entah kenapa air ketuban sedikit. Dokter tanya ada rembesan air ketuban atau engga. Saya sendiri engga tau rembes air ketuban itu gimana. Setau saya engga, paling cuma beser karena minum banyak dan dorongan debay.
Dijadwalin Rabu balik lagi, untuk liat tali lilitan. Minum dibanyakin sampai 3 liter, saya pakai botol Tupperware 1 liter waktu saya kerja dulu, jadi sehari minimal 3 botol itu. Diputuskan kontrol lagi lebih cepat hari Selasa karena jadwal suami Rabu engga bisa dan saya Selasa dari ashar sampai malam perut sakit dan kencang akhirnya kontrol 1 hari lebih cepat. Datang jam 7 kurang berharap dapat nomor awal, ternyata udah no.14. Okay, menunggu lagi, beser di klinik berkali-kali, kontraksi masih terus-terusan, kadang saya duduk, berdiri dan jalan-jalan.
Hasil tensi saya 100/70 berat naik 0,2 kg dari hari Sabtu kemarin, BBJ belum ada kenaikan, detak jantung bagus 155 BPM, daaaan lilitan masih ada sekali, Alhamdulillah air ketuban sudah cukup bertambah walau belum cukup banyak. Tanya-tanya pendapat dokter masih bisa normal atau engga, cukup beresiko dengan lilitan 1x dan air ketuban yang sedikit. Untuk 4D engga bisa, karena mukanya udah madep belakang jadi engga jadilah liat dan print foto 4D. Yaudah, jadi surprise nanti.
Jumat ini balik cek ke dokter mimi dengan bawa hasil dari dr fatin. Semoga diberikan jalan terbaik. Aamiin
Komentar